BREAKING

Selasa, Juli 23, 2024
BERITA TERKINILAMPUNGTanggamus

Ini Kisah Jenjang Karir Herni di Pemerintahan Desa

Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya

Bandar Negri Semuong | Kepala Pekon merupakan ujung tombak dan penanggungjawab dari sebuah perkembangan pekon/desa. Misalnya pada pembangunan rabat beton, talud, gorong-gorong bahkan pengadaan air bersih diatur oleh Kepala Pekon beserta staf dan para Kaurnya.

Sebagai contoh karir seorang Herni, yang sekarang menjabat sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Pekon Tulung Sari, Kecamatan Bandar Negri Semuong, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung ini berawal dari tahun 2004 telah dipercaya menjadi Sekretaris Desa Pekon Bandar Sukabumi, kecamatan Bandar Negri Semuong, Kabupaten Tanggamus, dan beliau telah berhasil membantu kepemerintahan untuk memajukan pekon yang ia duduki selama 4 tahun.

Baca Juga :  Kang Dawam Bersama TP PKK & Dharma Wanita Persatuan Gelar Pasar Murah

Tak hanya itu, pada 2009 karir Herni berlanjut hingga diangkat menjadi Pegawai Negri Sipil (PNS) dengan jabatan yang masih sama sebagai Sekretaris Desa selama 2 tahun kedepan. Kemudian beliau pada tahun 2011 ditarik untuk membantu di Kantor Kecamatan Bandar Nefri Semuong sebagai Kaur selama 2 Tahun.

Bukan hanya itu saja, karna kepiawaiannya dalam mengurus kepemerintahan, beliau di lirik pihak Pemerintah Kabupaten Tanggamus di Tata Pemerintahan (TAPEM) Selama 1 Tahun. Kemudian, tanpa menolak Dinas Peternakan membutuhkannya walau hanya 6 Bulan saja.

Karna keterpanggilannya untuk memajukan pekonnya beliau diminta bergeser tugas kembali untuk memegang Staf Pemerintahan di Kecamatan Bandar Negri Semuong, Kabupaten Tanggamus, hingga awal 2019.

Baca Juga :  Pekon Tritunggal Mulya Gelar Muspeksus Penetapan KPM Penerima BLT-DD

Pada Tahun 2019 tepatnya dibulan April, beliau dipercayakan juga untuk memangku jabatan sebagai Penjabatan Sementara (Pjs) Pekon Tulung Sari, Kecamatan Bandar Negri Semuong, Kabupaten Tanggamus.

Dengan dua bidang pekerjaan ia relakan tenaga dan pikiran demi memajukan daerahnya, walau harus pulang pergi dan berganti _‘ngantor’_ Kecamatan juga Pekon.

“Saya selalu siap merelakan tenaga dan pikiran demi memajukan daerah sendiri, karna semua itu untuk generasi kita juga kedepannya.” Ungkap ayah dari 4 orang anak ini. (*rls/red)

Loading

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *