TANGGAMUS | Bangunan saluran irigasi yang berlokasi di Dusun 01 RT 01 Pekon Sinarmulyo, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus, usai dibangun pada pertengahan bulan April 2022 melalui dari Dana Desa terkesan amburadul dan asal jadi.
Menurut GM, salah seorang warga setempat kepada media ini mengatakan bahwa bangunan saluran irigasi tersebut dibangun mengunakan angaran dana desa.
“Bangunan ini masih masanya Penjabat Kapala Pekon Sinarmulyo Ahmadi, melalui anggaran Dana Desa tahun 2022,” kata dia, Kamis (19/8)
Masih kata GM, selaku masyarakat sangatlah mendukung semua program dan kegiatan yang dikelola oleh pemerintah pekon setempat, akan tetapi jika melihat hasilnya seperti itu sangatlah disayangkan.
“Awalnya kami sangat bangga dan mendukung Pj kakon atas di bangunnya saluran irigasi ini yang mengunakan dari DD yang sudah menelan angaran sebesar Rp59.915.000, tapi sangat disayangkan saluran irigasi yang baru dibangun, baru berumur kurang lebih 4.bulan ini terkesan asal jadi dan amburadul tidak mengutamakan kwalitasnya, terlihat sudah banyak yang rusak, seperti dinding sudah pada rusak parah dan retak, belum lagi lantainya sudah banyak yang hancur dan terbelah, tentu dengan keadaan bangunan seperti saat ini tidak mungkin bisa maksimal untuk saluran air, jika dilihat dengan kwalitas bangunan seperti ini patut di pertanyakan cara pengerjaannya,” beber GM.
Terpisah, Ahmadi Pj Kakon Sinarmulyo saat dikonfirmasi di kediamannya mengatakan bahwa kegiatan pembangunan saluran irigasi tersebut sudah di serahkan kepada Agung selaku Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) bahkan proses pelaksanaannya sudah sesuai sesuai juklak juknis.
“Terimakasih atas informasinya, terkait kerusakan bangunan irigasi yang dimaksud sampai saat ini saya belum dapat laporan baik dari TPK ataupun sekdes, jadi saya belum bisa kasih tanggapan karna saya harus cek dulu ke lokasi, Kalaupun benar ada kerusakan mungkin nanti akan kami perbaiki,” tepisnya.
Disisi lain, juga tampak saluran irigasi yang sama tepatnya di Dusun 02 RT 05 tidak jauh berbeda pada mutu kualitas fisik bangunannya patut dipertanyakan. Terlihat dilokasi pada nomenklatur yang terpasang tertera jenis kegiatan pembangunan irigasi dengan volume P. 122 x 0,65 M namun tidak mencantumkan besaran anggaran yang dipergunakan.
Menurut Kepala Dusun (Kadus) setempat saat ditemui di rumahnya mengatakan jika dirinya juga tidak mengetahui besaran biaya yang dianggarkan.
“Sejak awal sampai bangunan ini selesai tidak terliat untuk papan inpormasi di area saluran irigasi yang dibangun,” paparnya.
Agung, selaku TPK pekon Sinarmulyo saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya di nomor 0858xxxxx180 tiidak bisa terhubung, melalui aplikasi wattshap pun tidak ada tanggapan.
Editor : (Redaksi)
