PRINGSEWU | Biaya pengobatan Tegar, bayi yang lahir tanpa memiliki dinding perut, anak dari pasangan Sujanah dan Elisa, warga Pekon Siliwangi, Kecamatan Sukoharjo, Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu sudah mengupayakan yang terbaik untuk perawatannya.
Diketahui sebelumnya, saat proses melahirkan bayi laki-laki dengan mendapati kelainan pada oragan tubunya tanpa adanya dinding perut, sehingga menyebabkan organ tubuh bagian perut bayi terlihat.
Atas musibah yang di derita Tegar, menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya menyampaikan, sangat perihatin atas yang menimpa bayi, anak dari pasangan Sujanah dan Elisa. Ia juga mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Pringsewu, sudah melakukan yang terbaik untuk perawatan Tegar.
“Kita sudah perintahkan satker terkait, Dinas Sosial, Dinas Capil dan dinas Kesehatan, untuk segera mengambil langkah,”ucapnya Fauzi, Minggu (14/7).
Wabup Fauzi menambahkan bahwa saat ini Dinas Sosial sudah melakukan pengawalan, mulai dari perawatan untuk si bayi dirumah sakit, sementara untuk biaya persalinan sudah ditanggungakan di Jampersal (Jaminan Persalinan). Kemudian untuk BPJS orang tua Tegar masih terkendala di kependudukannya.
“Kita akan meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pringsewu, segera untuk melakukan koordinasi dengan Dukcapil Kota Bandung, Jawa Barat,”tambahnya.
Sedangkan untuk biaya pengobatan bayi, Fauzi mengatakan pihaknya sudah meminta kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu, untuk mengupayakan biaya pengobatannya di tanggung di Jampersal.
“Untuk mengurus BPJS-nya, kita mengingat masih terkendalanya pada data kependudukan orang tua bayi, tapi secara garis besarnya Pemkab Pringsewu akan segera mengupayakan yang terbaik, selain itu juga kita bersama-sama berdoa, agar adek kita Tegar segera sembuh,”terangnya Fauzi, kepada media ini.
